JAKARTA. Kurs rupiah bakal menguat ke 13.500 atas dolar AS di awal 2021. Hal ini karena beberapa faktor salah satunya setelah Joe Biden memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) mengalahkan Donald Trump. Para analis dan ekonom memproyeksikan dalam jangka pendek rupiah akan lanjut menguat. Namun, dalam jangka panjang dolar AS berpotensi kembali menguat siapapun presiden AS terpilih.
Sementara itu, dari sentimen domestik data ekonomi kuartal III-2020 resmi menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi sudah mulai terlihat. Pertumbuhan ekonomi kuartal III minus 3,49 persen, membaik dari kuartal sebelumnya minus 5,32 persen dan akan terus membaik hingga awal tahun 2021.
Penguatan nilai tukar rupiah sudah mulai terasa sejak pelaku pasar mengekspektasikan Biden memang dalam pemilu AS. Mengutip Bloomberg, Jumat (6/11) rupiah menguat 1,18% ke Rp 14.210 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat rupiah menguat 0,82% ke Rp 14.321 per dollar AS. Jadi akankah Rupiah melanjutkan penguatannnya sampai 13.500? kita tunggu..